INILAH Makanan Khas Tradisional Libya Wajib Dicoba Sebelum Anda Pulang Ke Tanah Air- VERSI ZAFFY

Makanan khas tradisional libya ini diperngaruhi di daerah Mediteranian serta beberapa negara Afrika Utara dan Berber. Kelezatan masakan Libya ini sudah menghipnotis para traveler dunia untuk datang mencoba kelezatannya dengan olahan bahan dan bumbu yang sangat berkualitas tersaji hidangan yang diperhitungkan di kuliner dunia. Daging babi sangat dilarang di Libya karena adanya aturan negara ini menganut prinsip syariah dan berdasarkan hukum yang berlandaskan Islam. Dengan prinsip ini tentu saja makanan yang disajikan di negara Libya halal dan menjadi destinasi kuliner yang bertema halal sangat direkomendasikan untuk di coba. Khusus di bagian Libya selatan hidangan cenderung ke Arab dan Berber. 

Bahan-bahan dasar bumbu yang digunakan sangat variatif sehingga menyajikan masakan yang sangat lezat dan pastinya akan membuat lidah para traveler sulit berhenti jika menemukan makanan yang cocok untuk disantap baik untuk sarapan pagi, makan siang, bahkan makan malam. Menggunakan daging kambing, kunyit, garam, cabe, lada hitam, daun herbal fenugreek, paprika manis, serta pasta tomat. Untuk memberikan rasa yang cukup lezat dan estetika masakan yaitu kentang. Memanjakan selera untuk di santap yaitu disajikannya juga lemon dan amsyar sejenis cabai. Inilah sekilas makanan khas Libya yang banyak mengandung rempah pastinya memanjakan selera. 



Pengelompokan makanan khas tradisional Libya ini telah menghasilkan jenis masakan yang harus anda coba bahkan berburu kuliner di sana saat anda menginjakan kaki sudah mulai dilakukan. Berikut rekomendasi masakan yang harus anda coba pastinya masuk dalam destinasi wisata kuliner di negara Libya.

#1. ASIDA.
Poto credit: en.wikipedia.org

Hidangan makanan khas dari Libya ini terbuat dari tepung gandum yang berbentuk bulat ditambah dengan mentega dan madu. Mirip bubur dan banyak juga ditemukan di Afrika Utara bahkan di negara Timur Tengah. Hidangan penutup atau dessert yang sangat terkenal ini juga populer di kalangan negara Arab. Jika anda berada di beberapa negara seperti Arab Saudi, Yaman, Aljazair, Tunisia, dan Libya masih mudah menemukannya dan sudah pasti hidangan resmi di perhelatan acara penting Islam seperti Idul Fitri dan aqiqah keluaraga. Hidangan yang sangat kaya rasa dan sering disajikan sebagai makanan pendamping yang disajikan saat sarapan pagi.

#2. BAZIN atau BAZEEN.
Poto credit: libyanfood.blogspot.com

Hidangan roti yang dimasak dengan gandum, air, dan garam. Proses pembuatannya dimulai dari perbusan gandum saat membuatnya dengan proses memukul dan membentuk roti sesuai dengan ukuran dan keinginan. Setelah dibentuk makan bazin diletakan di waah agar sejenak mengeras kemudain dipanggang dan dikukus. Proses untuk memanggangnya akan butuh minyak zaitun atau sedikit tambahan cabai sebagai pembangkit rasa. Saat disajikan ditambah dengan saus tomat, telur, daging kambing, atau kentang.

#3. BUREEK.
Poto credit: deskgram.net

Sejenis kue kering khas dari Libya ini terbuat dari adonan yang akan dibentuk menjadi kulit lumpia atau sejenis pastry. Untuk isian yang memang disesuaikan dengan keinginan dimulai dari keju, daging, bahkan aneka sayuran. Setelah dibentuk makan Bureek siap untuk di goreng atau dipanggang. Cocok sekali kudapan mengisi waktu senggang anda di Libya dan menikmati tempat wisata yang menakjubkan di negara ini.

Baca juga:

#4. COUSCOUS.
Poto credit: pinterest.com/pin/434456695276578655/

Makanan khas dari negara Libya yang bernama Couscous sangat lezat harus anda coba dengan olahan yang hampir sama dengan negara tetangganya mempunyai ciri unik tersendiri. Makanan yang sangat banyak sekali disajikan oleh penduduk lokal sebelum melakukan aktifitas ini dengan protein daging sapi dengan tambahan ubi ditambah dengan wortel dan kacang pastinya bumbu soas tomat hararat yang pedas. Jangan pernah tinggalkan hidangan khusus dari Libya yang bernama couscous sat melakukan perjalan wisata di Libya.

#5. FILFEL CHUMA.
Poto credit: feastmagazine.com

Kalau Filfel Chuma adalah saus cabe sebagai makanan khas dari Libya yang sangat mempengaruhi hidangan yang akan tersaji di meja makan. Sebagian penduduk lokal menyebutnya FilFil Mukhalal atau Filfil Makbos. Pastinya ada campuran cabe pedas dan rasa bawang putih. Untuk memperkuat rasa ditambah dengan jintan, air jeruk nipis, garam, dan lainnya sehingga menjadi lebih menggugah selera. Menggunakan makanan ini banyak digunakan pada salat, daging, ikan, telur, sayuran, dan lainnya.

#6. GHORYBAS.
Poto credit: thespruceeats.com

Hidangan butter cookies yang sangat lezat ini tentu wajib anda coba saat berada di Libya. Terbuat dari tepung terigu dan kemudian dibulatkan menjadi hidangan yang sangat digemari bahkan sangat cocok untuk mengisi waktu senggang bahkan ada jenis yang diberikan kacang almond yang memberikan krispi yang sangat lezat sehingga lidah anda tidak berhenti mengunyah setelah satu bungkus telah habis seketika.

#7. HASSA.
Poto credit: libyanfood.blogspot.com

Sejenis hidngan sup yang sangat khas dari Libya ini banyak sekali pilihan di musim dingin yang terbuat dari tomat, beberapa herbal, dan untuk dikentalkan dengan tepung. Untuk versi resep tradisional dari Derna yang terletak di sebelah timur Libya. Untuk jenis variasi sangat banyak disukai dan mempunyai rasa yang sangat fenomenal, yang terkenal adalah Dernawi Hassa karena menggunakan bahan rempah yang tentu sangat segar seperti kemangi, jus lemon segar, daun mint, hingga ketumbar. Jadi ini lah makanan khas di Libya yang harus anda coba saat berada disana.

#8. MAGROOD.
Poto oleh: picbon.com

Ini lah nama oleh-oleh khas dari negara Libya yang harus anda bawa sebagai jajanan yang akan memberikan nuansa berbeda baik saat traveling atau sudah sampai di Indonesia. Biskuit Libya yang sangat digemari ini dan paling penting di hadirkan saat perayaan agama Islam penting seperti Idul Fitri. Jika dilihat dari lokasi negara untuk jenis Makrood yang berasal dari Afrika Utara ini disajikan digoreng, tetapi di Libya justru di panggang. Jika anda santap akan merakan tekstur yang sangat lembut, ada rasanya wijen, kayu manis, palam dan pastinya buah kurma. Untuk lainnya memang tergantung dari selera apakah diberikan lapisan yang berasa manis seperti sirup. 

#9. MAHALABIA.
Poto credit: libyanfood.blogspot.com

Jenis makanan hidangan penutup atau dessert yang ada di Libya ini terbuat dari gula dan susu. Kemudian campuran adonan ditambahkan dengan tepung jagung dan air mawar serta air bunga jeruk. Untuk hidangan ini banyak tersedia di bulan suci Ramadhan. Sajiannya mirip dengan puding susu yang akan ditambahkan jenis kacang pilihan seperti pistachio, almond, pastinya ada aroma kayu manis. Memberik lezatnya diberikan kismis atau parutan kelapa, pilihan ini optional sesuai dengan selera.

#10. MUTTON.
Poto credit: myfud.in

Hidangan yang menggunakan daging domba yang berumur maksimal 3 tahun ini tentu harus anda coba saat berada di Libya. Karena tekstur daging dan warna yang direkomendasikan ini tentu memperhatikan jumlah lemak yang ada di daging tersebut saat akan dikonsumsi. Memang sebagian traveler menyebutkan rasanya sangat kuat sekali jadi pastikan anda mencoba sedikit terlebih dahulu sebelum menyantapnya. Mutton ini juga ditemukan di beberapa negara di dunia seperti Timur Tengah, Eropa, hinga USA. Tetapi jenis daging yang digunakan tentu berbeda-beda seperti rusa, kelinci, dan lain sebagainya.

#11. RUB.
Poto credit: atraveldiary.com

Ada lagi pilihan yang sangat disukai oleh para traveler yaitu dapat dijadikan oleh-oleh yaitu Rub sebagai sample sirup yang terbuat dari pasar lokal di Libya. Sebaiknya anda memilih yang dibuat langsung oleh penduduk lokal untuk menghindari komposisi isian yang mengandung batas minimal bahan-bahan penguat rasa yang direkomendasikan oleh otoritas kesehatan. Kalau ini sebenarnya optional karena cairan akan mempengaruhi saat dibawa jika jumlah yang lebih dari peraturan yang ditetapkan saat proses pemeriksaan di bandara.

#12. SHAKSHOUKA.
Poto credit: sunshinedawn.com

Hidangan khas yang harus anda coba di Libya bernama Shakshouka yang terbuat dari bahan telur, saus tomat, barang, cabai, dan juga ditambahkan beberapa bumbu dapur lainnya jintan, cabe rawit, paprika, serta pala. Untuk penyajian memang disesuaikan dengan selera ada pemilihan saos tobasko hingga madu. Shakshouka dinikmati dengan roti Libya sehingga dapat menjadi menu makanan siang atau makan malam saat anda menikmati suasana kota Libya yang mempesona. 

#13. SHARBA.
Poto credit: pinterest.com/pin/265571709248624769/

Hidangan sup yang sangat populer sekali di Libya ini menjadi makanan nasional pastinya disukai oleh penduduk lokal dan turis traveler seluruh dunia. Aroma yang sangat mengundang selera dan menjadi hidangan yang banyak dikonsumsi saat bulan suci Ramadhan ini menjadi pilihan terbaik. Sup ini berisikan jenis protein yang dapat dipilih seperti daging domba dan bahkan di ada berisikan ikan laut. Pilihan ini dapat disesuaikan dengan selera sehingga rasa untuk tipe apa pun tetap lezat dan mempunyai keunikan tersediri.

Bahan bumbu yang digunakan memang cukup lengkap seperti kunyit, cabe rawit, kayu manis, dan rasa pedas dapat disesuaikan dengan selera. Kepopuleran yang menjadi unik adalah daging domba muda yang langsung dimasak semua bumbu pilihan karena rasa lebuh gurih dan tentunya ditambahkan lagi lemon, tomat, hingga daun mint kering agar saat disantap dengan roti pita menjadi istimewa.

#14. TAJINE.
Poto credit: https://commons.wikimedia.org

Jenis hidangan yang banyak ditemukan di Afrika Utara ini kombinasi dari sayur wortel dan zaitun hijau sangat populer juga di Libya. Mirip dengan hidangan di Algeria ini sangat digemari dengan rasa yang sangat menggugah selera. Rasanya cukup kaya ada rasa kayu manis, peterseli, hingga harissa sebagai mempertinggi hidangan Tajine. Pilihan isian di Libya memang ada seperti daging domba yang sangat banyak dibuat harus juga anda coba, proses pembuatan dimulai dari kompor biasa dan untuk membuat daging menjadi empuk dimasukan ke oven. Intinya masing-masing jenis daging yang disebutkan mempunyai keunikan tersendiri saat menyantap hidangan Tajine ini di Libya.

#15. USBAN.
Poto credit: pinterest.com/pin/521432463090982124/

Makanan khas di Libya bernama usban ini jenisnya sosis yangg diisi dengan beras, beberapa bumbu rempah daun, daging domba dicincang, dan lainnya. Hidangan yang banyak disantap dengan couscous ini juga disantap di acara khusus juga disediakan untuk menyemarakan acara tersebut. Bumbu yang dicampur di usban adalah rempah-rempah yang digunakan memang setiap penjual dengan bumbu yang membuat makanan ini lezat, pada umumnya menggunakan cabe rawit, lada hitam, kayu manis, kunyit, daun mint kering, peterseli, dan lainnya. Untuk mempertinggi rasa ditambahkan daun bawang, minyak sayur, tomat, dan beras. Semua bahan campuran ini dimasukan ke wadah sosis yang telah disiapkan, dimasak didalam oven setelah kecoklatan makan usban sudah siap disantap.



Ini lah wisata kuliner makanan khas Libya yang akan menjadi rekomendasi dan disukai oleh turis traveler dunia di saat akan menghabiskan masa liburan di sana. Lengkapi makanan khas ini untuk memberikan pesona liburan atau bahkan tugas beberapa hari sehingga akan menjadi sejarah yang akan anda kenang sepanjang masa. Semoga bermanfaat, jika bermanfaat anda dapat sampaikan share kepada rekan atau keluarga yang akan berkunjung ke Libya. 

Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *